Biarku ambil luka itu untukku sendiriAgar sisa-sisanya tak melukai dirimuBiarku tenggak rasa sakit itu sendiriAgar sisa-sisanya tak menghantui jalanmuAku tidak berbicara kekalahanAtaupun pekikan keputus-asa-anAku hanya berdiorama tentang pengorbananDan eksepsi mencintai dalam kesejatianAku tidak ingin kau terlukaAgar langkahmu bisa lebih sempurnaAku tidak ingin kau tersakitiAgar kau terus melukis hari-hariSekalipun kau tak pernah mengertiAku tak peduli,Karena kesejatian tak diukur oleh puji-pujiTidak pula oleh nyanyian penyejuk hatiSemua hanya bisa terwakili oleh kebahagiaanJuga oleh senyum ketulusanDan aku tak akan berhentiSebelum semuanya menjadi berartiMalang, 15 september 2013A Fahrizal Aziz
Tags:
puisi